PENSIUNAN TNI DIANIAYA ORANG MABUK DI PANTAI AMAI

Tablasupa,28/8/2023_Kasus Penganiayaan yang terjadi di pantai Amai Kampung Tablasupa Distrik Depapre Kabupaten Jayapura hari Minggu 27/8/2023 malam, mengakibatkan keluarga korban mulai marah

Korban yang dianiaya ( Elimelek Kromsian ) Pensiunan TNI yang terakhir kali bertugas di Koramil Depapre dan saat ini suda pulang kampung, untuk menghidupi keluarganya Hari-hari berprofesi sebagai nelayan lokal di kampung

Saat di konfirmasih setelah kejadian, Korban dalam perjalanan dilarikan ke PKM terdekat di ibu kota distrik depapre untuk mendapat perawatan medis

Kronologi kejadian secara singkat di ceritakannya bahwa korban sebelum kejadian, pergi ke laut untuk periksa jaring, setelah pulang dari laut, dihadang oleh Sekelompok Pemuda di pantai amai dalam kondisi mabuk, saat itu terjadi adu mulut hingga berbuntut penganiayaan, Wajah dan kepala memar, Kaki dibawa betis terpotong dengan parang, Badan di pukul, sampai lututnyapun terlihat luka-luka

Usai kejadian, keluarga langsung menghubungi pihak kepolisian melalui telepon genggam namun tidak ada respon untuk menahan korban hingga pagi hari pelaku yang memotong kaki korban masih terlihat santai dan masih menikmati Minuman keras lagi

Saat ini korban sudah kembali ke rumah dan ditangani keluarga, salah satu keluarga mengatakan bahwa kondisi ini berpotensi konflik, sehingga kami masih berharap kepada pihak kepolisian untuk menanggapi, Anggota keluarga kami yang jadi korban ia juga telah mengabdikan dirinya kepada bangsa dan negara selama puluhan tahun, kepolisian harus memperhatikan hal-hal itu, keluarga kami yang jadi korban juga adalah dampak dari kelemahan kontrol pihak berwajib terhadap peredaran miras di distrik Depapre, sehingga Banyak agen penjualan miras yang bebas menjualnya

Kami Keluarga sangat berharap, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pelaku segera diproses oleh pihak berwajib, tuturnya.

About Admin 47 Articles
Pengelola Weeb Tablasupa

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*